Selasa, 08 Juni 2010

MENCARI NAFKAH SEORANG MAHASISWA

Kelompok tugas akhir inovasi dan kewirausahaan saya , cukup berpotensi untuk menuju keberhasian. Dan tugasnya adalah mencoba membuka usaha dari nol,kami pun langsung berdiskusi untuk menentukan apa yang akan kami jual. Dan Hasilnya ada 2 macam makanan yang akan kami jual.

Yang pertama adalah lontong sayur.kami memilih lontong sayur karena kami melihat apa yang orang cari pada saat pagi hari dan hasilnya adalah lontong sayur yang tepat di makan pada pagi hari. Kami memberi harga untuk seporsi lontong sayur ini dengan harga Rp 4000. . harga yang cukup terjangkau bagi para masyarakat sekitar dan mahasiswa

Yang kedua adalah es sarang burung. Mungkin agak kedengaran aneh, dan keanehan itulah yang kami gunakan agar para pembeli menjadi penasaraan dan akhirnya membeli es sarang burung kami. Kami menamakan es ini dengan sebutan es sarang burung, diambil dari bentuk wadah es yang menyerupai sarang burung. Isi dari es sarang burung ini berupa jelli yang cukup banyak, dan dipercantik dengan agar-agar yang mnyerupai bakso. tidak hanya itu, kami menambahkan potongan buah agar menambah keanekaragaman rasa pada es sarang burung kami.

Minggu itu(30 juni 2010) adalah minggu pertama kelompok kami mencoba berjualan. Dan kami memilih tempat di dalam kawasan pendidikan Telkom tepatnya di depan Kampus IT TELKOM dan POLITEKNIK TELKOM. Kelompok kami mencoba menawarkan menu sarapan pagi berupa lontong sayur. Mungkin lontong sayur sudah banyak di temui di Bandung, akan tetapi lontong sayur buatan kelompok kami cukup unik. Yang biasanya cuma ada lontong, telur, dan kuah sayurnya Tetapi oleh kelompok kami agak sedikit di modifikasi, kami menambahkan ikan teri yang mungkin oleh segelintir orang melihatnya agak janggal. Kami tidak hanya menambahkan ikan teri, kami juga menambahkan tauco yang di campur oleh tumisan kacang panjang.Satu lagi yang cukup menjadi ciri khas dari lontong sayur buatan kelompok kami yaitu rasanya yang cukup pedas dikarenakan anggota kelompok kami yang membuat bumbu sayurnya berasal dari utara pulau sumatera yang terkenal akan kepedasan makananannya yang menular pada lontong sayur buatan kami

Banyak para pengunjung yang melihat dagangan yang kami tawarkan dengan bertanya-tanya,apa yang sebenarnya kami jual?dan dengan keramahan kelompok kami menjelaskan apa yang kami jual. Kami juga memasarkan dagangan kami via sms, dan kami juga memberikan service delivery gratis. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 , tak terasa dagangan kami pun habis terjual. Alhamdulillah ………….

Minggu kedua(6 juni 2010).

Kami memulai jualan kami dengan peristiwa yang kurang enak. Anggota kelompok kami yang membawa kuah sayur lontong, terjatuh dan menumpahkan kuah sayurnya, untung saja cuma sedikit. Hari ini kami tidak hanya menjual lontong sayur, es sarang burung mulai kami pasarkan. Suasana di kawasan pendidikan Telkom yang tiba- tiba berubah menjadi pasar kecil yang padat ramai oleh pengunjung, ini cukup bagus untuk memasarkan es sarng burung kami. Kami menjual es sarang burung kami dengan system menawarkan langsung ke pembeli atau dengan kata lain kami berjalan-jalan untuk menawarkan langsung ke konsumen. Perlahan-perlahan es sarang burung yang kami bawa habis. Kami pun balik ke lapak lontong sayur untuk membantu anggota yang lain. Sesampainya disana, ternyata lontong sayurnya pun akan segera habis.karena saya lapar, akhirnya saya beli saja lontong sayur yang tinggal sedikit itu. Es sarang burung dan lontong sayurnya pun habis. Hari yang cukup melelahkan tetapi menyenangkan…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar